Senin, 11 Januari 2016

Benarkah Celana Cingkrang itu Ajaran Islam? (3)

Pada tulisan yang lalu kita sudah membahas hadits-hadits mengenai larangan isbal yang terdapat dalam Kitab Sunan Abu Dawud dan Sunan Tirmidzi. Sekarang akan kita lanjutkan membahas hadits-hadits mengenai larangan isbal yang disebutkan dalam Kitab Sunan Nasa’i dan Sunan Ibnu Majah. 



20. HR. An-Nasa’i No.5231 
Telah mengabarkan kepada kami Wahb bin Bayan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab bahwa Salim mengabarkan kepadanya, bahwa Abdullah bin Umar menceritakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saat seorang laki-laki berjalan dengan menjulurkan kainnya karena sombong, ia ditenggelamkan ke dasar bumi dan terus terguncang-guncang sampai datangnya hari kiamat." 

21. HR. An-Nasa’i No.5232 
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah bin Sa'id ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Nafi'. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan kepada kami Isma'il bin Mas'ud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dari Abdullah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjulurkan kain sarungnya, atau beliau mengatakan: "Sesungguhnya orang yang menjulurkan kainnya karena sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat." 

22. HR. An-Nasa’i No.5233 
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muharib ia berkata; Aku mendengar Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjulurkan kainnya karena sombong, sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla tidak akan melihatnya pada hari kiamat." 

23. HR. An-Nasa’i No.5234 
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin Qudamah dari Jarir dari Al A’masy dari Abu Ishaq dari Muslim bin Nudzair dari Hudzaifah ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Batas pemakaian kain sarung adalah sampai pertengahan kedua betis, jika kamu tidak suka maka boleh lebih rendah, jika kamu tidak suka maka boleh hingga tulang belakang betis, dan tidak ada hak bagi dua mata kaki dalam pemakaian kain (tidak punya hak untuk tertutup kain).” 

24. HR. An-Nasa’i No.5235 
Telah mengabarkan kepada kami Isma’il bin Mas’ud ia berkata: telah menceritakan kepada kami Khalid -yaitu Ibnul Harits- ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Muhammad bin Ibrahim ia berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Ya’qub bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Kain sarung yang ada di bawah mata kaki tempatnya adalah di neraka.” 

25. HR. An-Nasa’i No.5236 
Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Ghailan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Sa'id Al Maqburi ia mengabarkan dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kain sarung yang ada di bawah mata kaki tempatnya adalah di neraka." 

26. HR. An-Nasa’i No.5237 
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Ubaid bin Aqil ia berkata; telah menceritakan kepadaku kakekku berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Asy'ats ia berkata; Aku mendengar Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak melihat orang yang kain sarungnya isbal (di bawah mata kaki)." 

27. HR. Ibnu Majah No.2199 
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad dan Muhammad bin Isma'il keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al Mas'udi dari Ali bin Mudrik dari Kharasyah Ibnul Hur dari Abu Dzar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ali bin Mudrik dari Abu Zur'ah bin Amru bin Jarir dari Khasyarah Ibnul Hur dari Abu Dzar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ada tiga manusia yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak akan disucikan dosanya dan bagi mereka siksa yang pedih, " aku bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah mereka? sungguh sia-sia dan merugilah mereka?" beliau bersabda: "Orang yang kain sarungnya melebihi mata kaki, orang yang mengungkit-ungkit dalam pemberian, dan orang yang melariskan dagangan dengan sumpah palsu." 

28. HR. Ibnu Majah No.3559 
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah. (dalam riwayat lain disebutkan) telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair semuanya dari 'Ubaidullah bin Umar dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang memanjangkan kainnya dengan sombong, maka Allah tidak akan memandang kepadanya pada hari Kiamat." 

29. HR. Ibnu Majah No.3563 
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan bin ‘Uyainah dari Al ‘Ala bin Abdurrahman dari Ayahnya dia berkata, “Saya berkata kepada Abu Sa’id, “Apakah kamu pernah mendengar sesuatu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai kain sarung?” dia menjawab, “Ya. Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Kain sarung seorang mukmin itu hingga (menutupi) kedua betisnya, dan tidak ada larangan baginya antara betis tersebut hingga kedua mata kaki, sedangkan yang melebihi mata kaki maka tempatnya di dalam neraka.” Beliau mengatakannya hingga tiga kali, (kemudian bersabda): “Allah tidak akan memandang seseorang yang memanjangkan kain sarungnya dengan sombong.” 

30. HR. Ibnu Majah No.3564 
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah memberitakan kepada kami Syarik dari Abdul Malik bin 'Umair dari Hushain bin Qabishah dari Al Mughirah bin Syu'bah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Sufyan bin Sahl, janganlah kamu memanjangkan kain sarung atau celana melebihi mata kaki, karena Allah membenci orang-orang yang memanjangkan kain sarung atau celananya melebihi mata kaki." 

31. HR. Ibnu Majah No.3566 
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Ali dari Ibnu Abu Rawwad dari Salim dari ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Isbal itu terdapat juga pada kain sarung (celana), pakaian (gamis) dan surban. Barangsiapa memanjangkan sesuatu (seperti tadi) dengan sombong, niscaya Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari Kiamat kelak." Abu Bakar berkata; "Husain bin Ali tidak menganggap asing hadits di atas." 


Bersambung....







Artikel Terkait Fiqih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...