Korupsi politik senantiasa muncul dalam
masyarakat sekuler, lebih-lebih di negara yang menerapkan sistem demokrasi,
tidak terkecuali di Indonesia. Namun, masyarakat seringkali salah mengira.
Mereka menganggap korupsi politik itu semata-mata terjadi karena kesalahan
individu, bukan kesalahan sistemik. Padahal, fakta menunjukkan bahwa sistemlah
yang menghasilkan individu-individu yang bermasalah. Dan sistem itu pula yang
kemudian membiarkan individu-individu tersebut melakukan berbagai bentuk
korupsi.
Kamis, 30 Januari 2014
Senin, 27 Januari 2014
Agama dan Negara (2)
Dalam konsep negara yang berdasarkan pada Syariat Islam, ada struktur yang mirip dengan legislatif atau lembaga perwakilan rakyat pada sistem demokrasi atau negara sekuler. Serupa tapi tak sama. Serupa wajah tapi berbeda isi hati. Pada negara sekuler, lembaga perwakilan rakyatnya berhak untuk membuat perundang-undangan seenak hati meskipun bertentangan dengan hukum Allah SWT, anggota legislatifnya terdiri dari orang-orang yang tidak bertauhid, gemar berbuat zolim, dan hobi berbuat maksiat. Bagaimana dengan lembaga perwakilan rakyat pada negara yang berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah?
Kamis, 23 Januari 2014
Agama dan Negara (1)
Apa yang terjadi jika seorang manusia
hidup tanpa aturan agama, selalu berbuat maksiat, melanggar perintah Allah SWT,
dan melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT? Hidupnya akan hancur, baik
di dunia maupun di akhirat. Apa yang akan dialami sebuah keluarga jika keluarga
itu tidak menerapkan agama pada setiap anggota keluarganya? Keluarga itu tidak
akan harmonis, jauh dari sejahtera, bahkan akan hancur berantakan. Bagaimana
sebuah negara jika dipisahkan dari agama?
Senin, 20 Januari 2014
Demokrasi Seperti Agama (3)
Rakyat dalam sistem demokrasi diwakili
oleh para wakilnya (para anggota legislatif). Setiap warga negara memilih rabb (tuhan buatan) dari kelompok arbaab (partai politik) yang beragam asal usul dan akidahnya untuk kemudian
para pengambil kewenangan Allah SWT tersebut menetapkan hukum dan
perundang-undangan sesuai dengan selera, keinginan, dan hawa nafsu mereka.
Kamis, 16 Januari 2014
Demokrasi Seperti Agama (2)
Ciri-ciri dan karakter syirik demokrasi
sama saja jika ditinjau dari sisi teori demokrasi atau pun
dikaji dari sisi realitas yang terjadi di dunia saat ini. Secara teori, keputusan
(hukum) yang dirujuk dalam sistem demokrasi diserahkan kepada seluruh rakyat
atau mayoritas elit politik. Sementara melihat kenyataannya sekarang, keputusan
(hukum) dalam sistem demokrasi menjadi privileges (keistimewaan) yang dimiliki segelintir penguasa, kalangan keluarga dekatnya, dan
kroni-kroninya, atau para pengusaha besar dan konglomerat yang menguasai modal usaha
dan sarana-sarana informasi yang dengan perantaraannya mereka bisa mendapatkan
kursi atau memberikan kursi legislatif, eksekutif, dan yudikatif kepada
orang-orang yang mereka sukai. Demokrasi jika ditinjau dan dikaji dari sisi mana
pun bertentangan dengan Islam. Berikut ini alasan-alasannya:
Senin, 13 Januari 2014
Demokrasi Seperti Agama (1)
Selama
ini kita mengenal agama-agama yang sudah umum diketahui seperti Islam,
Katholik, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu, Shinto, dll. Tapi, tentu anda akan
kaget bahkan protes keras kalau demokrasi kita golongkan ke dalam jenis agama.
Menurut pengetahuan kita, demokrasi itu bukan agama, tapi hanya sistem
pemerintahan. Anggap saja benar bahwa demokrasi bukanlah agama, tetapi sistem
yang identik dengan agama. Untuk lebih meyakinkan anda bahwa demokrasi itu mirip
sekali ciri-cirinya dengan agama-agama di dunia, berikut ini kita bahas
selengkapnya.
Rabu, 08 Januari 2014
Pria Muslim Wajib Sholat Berjamaah (3)
Saking pentingnya sholat berjamaah lima waktu di masjid, Rasulullah SAW pernah berkeinginan untuk membakar rumah orang yang tidak mau sholat berjamaah di masjid. Bahkan, Allah ta’ala telah mengancam dengan ancaman yang sangat mengerikan, yakni orang yang tidak shalat berjamaah tidak akan dapat bersujud ketika kaum mukminin diperintahkan sujud di akhirat kelak. Tulisan ini adalah bagian terakhir dari seri "Pria Muslim Wajib Sholat Berjamaah".
Sabtu, 04 Januari 2014
Pria Muslim Wajib Sholat Berjamaah (2)
Melanjutkan bahasan yang lalu, kali ini
kita akan meninjau masalah wajibnya sholat berjamaah di masjid bagi setiap pria
muslim setelah mendengar azan dikumandangkan dari sisi keringananan karena
beberapa udzur. Selain itu, kita juga akan diingatkan kembali mengenai risiko
yang akan ditanggung jika meninggalkan sholat berjamaah seperti mendapat status
sebagai munafik dan terancam mendapat hukuman dari Allah SWT.
Kamis, 02 Januari 2014
Pria Muslim Wajib Sholat Berjamaah (1)
Coba
perhatikan di sekitar anda, banyak sekali orang yang tidak peduli dengan sholat
berjamaah di masjid. Ketika azan berkumandang, mereka tetap sibuk dengan
dunianya, yang berdagang masih saja meneruskan transaksinya, yang bekerja di
kantor terus saja melakukan pekerjaannya, yang berkendara terus saja
melanjutkan perjalanannya. Kalau diajak sholat berjamaah di masjid, ada saja
alasan untuk menolaknya. Dalihnya, bekerja juga ibadah, sholat ga harus ke
masjid, nanggung kerjaannya sedikit lagi selesai, dan berbagai alasan lainnya.
Bagaimana hukumnya sholat berjamaah di masjid bagi setiap muslimin? Setidaknya
ada 10 penjelasan yang menjadi dasar hukum bahwa setiap muslim wajib sholat
berjamaah ketika mendengar azan berkumandang. Karena penjelasannya panjang
banget, kita akan bagi tulisan mengenai wajibnya sholat berjamaah ini menjadi
tiga bagian.
Langganan:
Postingan (Atom)