Senin, 07 Oktober 2013

Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (3)

Sejak zaman Soekarno berkuasa hingga sekarang, masyarakat Indonesia meyakini bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukanlah negara agama, yaitu negara yang didirikan atas landasan agama tertentu, melainkan sebagai negara yang didirikan atas landasan Pancasila atau negara Pancasila. Padahal, di dalam konstitusi Indonesia, tidak pernah ada kata "Pancasila" yang disebutkan baik pada pembukaan maupun batang tubuh UUD 1945. Tetapi justru sebaliknya, kalimat-kalimat dalam konstitusi Indonesia malah menyatakan bahwa Indonesia harus berdasarkan atas ketauhidan. 

Kamis, 03 Oktober 2013

Makna sila Ketuhanan Yang Maha Esa (2)

Sejak dahulu hingga sekarang, sila pertama Pancasila selalu dimaknai sebagai toleransi, saling hormat-menghormati, dan rukun antar umat beragama. Akibatnya, umat Islam enggan untuk mengajak umat beragama lain untuk masuk ke dalam Islam. Umat Islam malu untuk mendakwahkan bahwa Islam lebih baik daripada Pancasila. Kita memang perlu toleransi, saling menghormati, dan hidup rukun, tetapi jangan sampai toleransi itu juga diartikan sebagai toleransi akidah/ideologi. Umat Islam akidah/ideologinya ya tetap Islam, bukan yang lain. Saling menghormati bukan berarti melindungi akidah sesat,  hidup rukun bukan berarti meninggalkan dakwah Islam. 

Selasa, 01 Oktober 2013

Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (1)

Pada 1 Oktober ini berbagai instansi pemerintahan serentak menggelar upacara memperingati hari kesaktian Pancasila. Pancasila yang sejak 1965 di”saktikan” oleh Soeharto sampai saat ini pun masih disakralkan oleh banyak pihak sebagai ideologi yang paling tepat, paling cocok, dan paling pas buat bangsa Indonesia. Karena kesaktiannya itulah banyak juga orang yang kemudian meyakini—karena dipaksa meyakini—bahwa Pancasila adalah harga mati bagi NKRI. Kali ini kita akan mengupas tuntas mengenai makna sebenarnya dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Melalui pembahasan ini semoga akan terwujud generasi-generasi penerus bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai tauhid.