Senin, 17 Juli 2017

Menjawab Pertanyaan dari Akun Bambang Susilo (6)

Akun Bambang Susilo (BS) pada artikel "Agama Islam yang Paling Benar, Ini Buktinya!" memaksakan pendapatnya bahwa Al-Qur’an adalah karangan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Padahal bukti-bukti dan penjelasan ilmiah sudah dijelaskan dalam artikel sebelumnya. Berikut kutipan pertanyaannya:

BS: 
11. Apa / Mana BUKTI2 Kebenaran Kenabian muhamad yg SYAH , yg BUKAN DUSTA & BUAL ? YG BUKAN PENGAKUAN SENDIRI (Dalam kitab karangan nya sendiri)!!! Kalau TIDAK ADA, APAKAH MASUK AKAL anda mempercayainya sbg nabi dan alquran sbg kitab suci??? 


Penjelasan saya: 

Sudah dengan sangat gamblang saya jelaskan semua bukti pada artikel-artikel sebelumnya, silakan dibaca lagi Menjawab Pertanyaan dari Akun Bambang Susilo (1) sampai (5). 

Anda masih saja memaksakan pendapat bahwa Al-Qur’an adalah karangan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, padahal anda tahu, dan anda harus jujur, bahwa orang yang buta huruf itu tidak bisa membaca, menulis, apalagi mengarang buku. 

Bagaimana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bisa mengarang Al-Qur’an? Beliau buta huruf. 


BS: 
12. Berapa jumlah orang yg menerima wahyu utk penulisan alquran? Bila HANYA SATU orang saja, dan orang itu TIDAK TERBUKTI sbg Nabi ! + BUKAN keturunan dari ISHAK -YAKUB , apalagi TANPA ADA BUKTI2 Kebenaran Kenabian, dan TANPA ADA SAKSI2 Nabi2 /Rasul Asli lain 


Penjelasan saya: 

Orang yang menerima wahyu di zaman itu, hanya satu, yakni Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Para sahabat Nabi yang menghafal wahyu-wahyu tersebut ada banyak sekali, Abu Bakar as Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhum, dll. Sahabat Nabi yang menghafal sekaligus mencatat wahyu-wahyu tersebut adalah Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu. Merekalah para saksi yang nyata bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menerima wahyu dari Allah Ta’ala. 

Nabi dan Rasul tidak hanya dari keturunan Ishak ‘alaihissalam. Keturunan Ismail ‘alaihissalam juga ada yang diangkat oleh Allah Ta’ala menjadi Nabi dan Rasul. Ini buktinya:  
“Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.” (Kejadian 17 : 20) 

Hal itu membuktikan bahwa keturunan Ismail diberkati oleh Allah Ta’ala, ada yang menjadi Nabi dan Rasul, ada yang menjadi raja, dan semuanya akan menjadi bangsa yang besar. 

Tuhan berfirman kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bahwa semua keturunannya, baik dari Ismail maupun Ishak, akan diberkati. 

“Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." (Kejadian 22:18) 

Artinya, Nabi Ismail ‘alaihissalam dan keturunannya pun akan diberkati sebagaimana Nabi Ishak ‘alaihissalam dan keturunannya. 


Bersambung...





Artikel Terkait Bambang Susilo ,Injil

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...