Rabu, 26 November 2014

Berteman dengan orang Nasrani? (3)

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa orang Islam diharamkan berteman dengan orang-orang Nasrani yang memusuhi Islam. Kali ini kita akan membahas bagaimana Islam mengatur soal adab perlakuan terhadap orang2 Nasrani yang tidak memusuhi Islam.


Allah Ta’ala berfirman yang artinya,
“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al-Maidah :  8)

Allah Ta’ala juga berfirman yang artinya,
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al-Mumtahanah :  8)

“Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Mumtahanah : 9)

Juga dalam firman-Nya yang artinya,
“Maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah :  7)

Jadi, walaupun seorang muslim dilarang untuk berteman dengan non muslim yang memusuhi Islam, itu tidak berarti seorang muslim boleh berlaku zhalim kepada semua non muslim. Karena berbuat baik kepada non muslim adalah dibolehkan bahkan disyariatkan, selama perbuatan baik itu lahir bukan karena kasih sayang dan loyalitas kepada non muslim tersebut, akan tetapi lahir semata-mata atas dasar kemanusiaan atau karena non muslim tersebut berbuat baik kepada kita sehingga kita membalasnya atau karena non muslim tersebut tidak mengganggu kita.






Artikel Terkait Ideologi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...