Pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa orang Islam diharamkan
berteman dengan orang-orang Nasrani yang memusuhi Islam. Kali ini kita akan
membahas bagaimana Islam mengatur soal adab perlakuan terhadap orang2 Nasrani
yang tidak memusuhi Islam.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya,
“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong
kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat
kepada takwa.” (QS. Al-Maidah : 8)
Allah Ta’ala juga berfirman yang artinya,
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu
dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS.
Al-Mumtahanah : 8)
“Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu
menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan
mengusir kamu dari negerimu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan,
maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Mumtahanah : 9)
Juga dalam firman-Nya yang artinya,
“Maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus
(pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.”
(QS. At-Taubah : 7)
Jadi, walaupun seorang muslim dilarang untuk
berteman dengan non muslim yang memusuhi Islam, itu tidak berarti seorang
muslim boleh berlaku zhalim kepada semua non muslim. Karena berbuat baik kepada
non muslim adalah dibolehkan bahkan disyariatkan, selama perbuatan baik itu
lahir bukan karena kasih sayang dan loyalitas kepada non muslim tersebut, akan
tetapi lahir semata-mata atas dasar kemanusiaan atau karena non muslim tersebut
berbuat baik kepada kita sehingga kita membalasnya atau karena non muslim
tersebut tidak mengganggu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar