Senin, 30 November 2015

Pembatal Keislaman (1)

Umat Islam mungkin pada umumnya sudah mengetahui tentang pembatal wudhu atau hal-hal yang menyebabkan orang yang sudah berwudhu harus mengulangi wudhunya karena batal. Begitu juga dengan pembatal sholat dan pembatal puasa, pada umumnya semua orang Islam sudah paham betul. Kalo kentut, wudhu dan sholat batal, harus diulang wudhu atau sholatnya. Kalo makan dan minum, puasa batal. Tapi, pernahkah anda mendengar tentang pembatal keislaman? Saya yakin, hanya sedikit saja muslim yang mengetahui atau memahami hal-hal yang membatalkan keislaman. Maksudnya pembatal keislaman adalah kalau salah satu dari pembatal keislaman itu dilakukan oleh seorang yang mengaku muslim, maka keislamannya batal, dia terhitung belum menjadi seorang muslim. Nah, setiap pribadi muslim perlu mengetahui hal ini supaya terhindar dari pembatal keislaman dan tetap terjaga menjadi seorang muslim. Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan keislaman itu? Mari kita kupas satu per satu. 

Kamis, 19 November 2015

Hari Perhitungan

Setelah manusia mati, manusia akan dibangkitkan kembali menjadi manusia yang utuh, benar-benar utuh sebagaimana dulu ia hidup di dunia sebelum mati. Kebangkitan setelah mati adalah kebenaran yang pasti, sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari Kiamat”. (TQS. Al-Mu’minun [23] : 15-16). Kebangkitan jasad manusia secara utuh setelah hancur akan dimulai dari sel tulang ekor. Setelah dibangkitkan menjadi manusia yang utuh kembali, lalu semua manusia akan berhadapan dengan yaumul hisab. Apa itu yaumul hisab

Senin, 16 November 2015

Kotak Hitam dan Sel Tulang Ekor

Setiap orang pasti menginginkan masa depan yang lebih baik. Apa arti masa depan bagi kita? Masa depan yang bagaimana yang kita inginkan? Jadi kaya raya belum pasti, punya jabatan tinggi juga belum tentu, lalu apa yang pasti? Masa depan yang pasti bagi kita adalah mati, karena setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Sudahkah kita mempersiapkan kematian kita dengan baik? Jangan kira setelah manusia mati semua masalah akan berakhir. Setelah kita mati, jasad kita akan dikubur, dan jasad kita akan hancur. Lalu apa yang terjadi setelah kita mati dan jasad kita hancur? 

Kamis, 12 November 2015

Pancasila dan NKRI Harga Mati? (2 - Habis)

Ikatan fanatisme kebangsaan muncul tatkala sekelompok orang pengagum nasionalisme berpikir sempit, lalu menjadikan kecintaan terhadap bangsanya sebagai dasar untuk mengikatkan dirinya dan bertujuan untuk membuktikan bahwa bangsanya lebih superior dibanding bangsa lain. Ikatan ini sangat lemah, karena didasarkan atas kesamaan perasaan bukan pemikiran, dan pasti akan menimbulkan pertentangan dan permusuhan dari bangsa lain yang juga merasa lebih superior, dan ikatan ini akan hilang begitu berbenturan dengan kepentingan dunia. 

Senin, 09 November 2015

Pancasila dan NKRI Harga Mati? (1)

Sekarang sedang hangat-hangatnya berita tentang program bela negara yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI. Program yang berisi pendidikan bela negara bagi warga negara dengan kualifikasi tertentu tersebut sudah pasti berisi doktrin-doktrin nasionalisme seperti cinta tanah air, pengabdian kepada bangsa dan negara, dan sebagainya. “Pancasila dan NKRI Harga Mati” adalah doktrin yang ditanamkan kepada para peserta pelatihan bela negara. Apakah doktrin tersebut bertentangan dengan ajaran agama Islam? 

Kamis, 05 November 2015

Injil Kini: Alkitab yang Tak Suci Lagi (8 - Habis)

KEJADIAN 8:21 vs 1 SAMUEL 6:19 & MARKUS 5:12-13 

Dalam Kejadian 8:21 tertulis, 

“Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekali pun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan." 

Coba perhatikan baik-baik kalimat dalam ayat tersebut, Tuhan berjanji tidak akan membinasakan segala sesuatu yang hidup. TETAPI dalam 1 Samuel 6:19 tertulis, 

Senin, 02 November 2015

Injil Kini: Alkitab yang Tak Suci Lagi (7)

MAZMUR 100:5 vs 1 SAMUEL 15:3 

Dalam Mazmur 100:5 tertulis, 

“Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun." 

Jelas di sana tertulis Tuhan itu baik. 

TETAPI, dalam 1 Samuel 15:3 tertulis, 

“Tuhan berfirman: Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai." 

Luarrrr biasa, baru kali ini saya membaca kitab yang mengajarkan terorisme secara terang-terangan tanpa malu-malu, tanpa basa-basi, asli nih kitab menyuruh umatnya untuk membantai siapa aja dan apa aja tanpa terkecuali, sadis luar biasa, kalah sadis nih ISIS. Masa’ Tuhan menyuruh umatnya untuk jadi teroris? Yang bener aja?